26.1.11

Suara angin

Kau menyapaku...
Melantunkan simfoni merdu di telingaku
Meniup lembut setiap helaian rambutku
Membuat hati ini sedikit berdebar
Untung kau tak melihatku,
tatkala semburat warna merah merona dipipiku
Tapi tahukah engkau?
Kau tidak bisa memilikiku
Aku telah menggembok rapat pintu hatiku
Menjaga permata didalamnya
Menunggu sampai seorang yang tepat membukanya

No comments:

Post a Comment